Karena memang faktanya, urusan pendidikan anak tetap kewajiban ayah dan ibu

Untuk itulah ditanam pohon-pohon besar di jalanan kota atau taman kota. Tempat istirahat sejenak bagi mereka yang banyak bekerja di luar ruangan.

Maka tak heran di bawah pohon besar biasanya banyak pedagang keliling juga mangkal di sana. Bahkan bukan hanya pedagang tetapi juga tukang pijat dan tukang potong rambut. Yang terakhir ini sebutannya potong rambut di DPR alias di bawah pohon rindang.
Tukang potong rambut di DPR pada saat ini boleh dikatakan sudah langka.

Bagi kaum milenial hingga gen z mungkin malu eh gengsi. Potong rambut paling tidak di barbershop. Bila perlu di salon dengan tukangnya yang aduhai.

Tapi bagi masyarakat kelas bawah dengan pendapatan pas-pasan tentu tukang potong rambut di DPR masih sangat dibutuhkan sebab ongkosnya sangat murah.

Tukang potong rambut di DPR sekitar Jogja yang paling mudah ditemui ada di dokteranak alun-alun utara sebelah barat atau trotoar depan keraton.
Sebut saja namanya Pak Samudi, entah siapa nama sebenarnya sebab saat saya ajak bicara  .   menjawab terserah disebut siapa saja. Sebab merasa namanya sudah  cukup beken sebagai tukang potong rambut di DPR.
Ken R Canfield, pengarang buku The Seven Secret of Succes Fathers, dalam penelitan terhadap 4000 ayah sebagai sample, mengambil kesimpulan, ayah yang baik adalah ayah yang tahu bagaimana keadaan anaknya bila sang anak tengah menghadapi masalah dan tahu bagaimana harus meneguhkan hati anaknya. (bbgpjabar.kemdikbud.go.id)

Pentingnya Ayah Banyak Tahu Soal Pendidikan Anak
Kalau ada yang masih berpikiran, ibulah yang paling bertanggung jawab terhadap pendidikan anak dan ayah hanya mencarikan uangnya, tampaknya pikirannya sudah harus direvisi.

Karena memang faktanya, urusan pendidikan anak tetap kewajiban ayah dan ibu sebagai orang tua sang anak. Apalagi di tengah banyaknya perempuan yang ikut juga mencari nafkah dan membantu perekonomian rumah tangga, tentu alasan ini makin realistis.

Tapi kalaupun sang ibu adalah ibu rumah tangga, tetap saja, ayah harus berperan dalam pendidikan anak-anak juga harus banyak tahu urusan sekolah anak. Mengapa ayah harus banyak tahu soal pendidikan anak? Paling tidak, ada empat alasannya.
Sebagai bentuk curahan kasih sayang ke anak

Ketika ayah banyak terlibat dalam soal pendidikan anak, mulai ikut mengajari anak pelajaran sekolah hingga mengambil rapor tadi, anal-anak akan mengerti bahwa ayah mereka juga menyayangi mereka. Mereka juga mengerti bentuk sayang tak selalu uang atau dibelikan mainan baru saja.